- Back to Home »
- UFO dan Alien »
- Kemungkinan Keberadaan Alien di Planet Lain
Rabu, 27 November 2013
Beberapa orang
mungkin tidak tertarik dengan isu tentang alien, namun ada diantaranya yang
bertanya-tanya apakah alien itu benar-benar ada. Di negera Amerika banyak orang
menghabiskan waktu sebagai pemburu UFO (Unidentify Flying Object). Bahkan ada
beberapa orang yang mengaku pernah diculik oleh alien. Sehingga pada postingan
kali ini saya akan membahas apakah mungkin makluk selain kita hidup jauh di
sana.
1. Dengan milliaran bintang di alam semesta,
maka keberadaan alien pun tidak dapat dipungkiri
Menurut catatan Shostak tidak ada bukti langsug bahwa ada kehidupan di luar
Bumi, namun alam semesta adalah rumah dari milliaran bintang. Dan penelitian 10
tahun terakhir membuahkan hasil bahwa sekurangnya ada satu trilliyun planet yang
ada di Milky Way (galaksi Bima Sakti). "Tentu saja dari
semuanya ada yang mirip Bumi, atau tidak lain planet yang kami sebut dapat
menopang kehidupan." kata Shostak. Pada argumennya dia menekankan. "Jika
saat ini kita adalah satu-satunya makluk dengan intelektual di alam semesta,"
tambahnya. Gambar di atas adalah foto dari kelahiran sekelompok bintang baru di
Milky Way yang dipotret dari Hubble Space
Telescope.
2. Keberadaan air yang berlimpah
di sistem Tata Surya
Telah kita ketahui semua bahwa air adalah kunci dari
kehidupan. Dan siklus air terus berputar di alam semesta ini. Sebagai contoh,
bukti adanya bekas aliran air di planet Mars. Begitu juga di Europa, bulan dari
planet Jupiter, terlihat bahwa adanyanya bukti lautan zat cair. Keadaan itu
juga dapat ditemui di bulan Jupiter, Callisto and Ganymede. Serta di Titan and
Enceladus, bulan dari Saturnus. Bahkan Venus menunjukkan adanya uap air di
atmosfernya "Dan kita ketahui tujuh planet saja yang ada di tetengga kita
menunjukkan memiliki satu elemen kehidupan, bukankah hal itu suatu berita yang
menggemirakan" kata Shostak.
3. Penyusunan kehidupan
yang “cepat” seperti di Bumi
Ilmuan memperkirakan usia Bumi
adalah 4,5 milliar tahun. Bukti ini datang dari sebuah jejak bacteria yang
beumur 3,4 milliar tahun yang dinamai stromatolites
di Australia. Bakteri adalah makluk biologi yang komplek, ilmuan berpikir bahwa
mereka adalah pembentuk kehidupan awal yang ada di Bumi. "Itu memberi
kesan bahwa evolusi adalah hal yang hamper mustahil terjadi, karena hal itu
terjadi dengan cepat," kata Shostak. Tentu saja hal itu adalah sebuah
keberatan, Seperti Bumi yang memenangkan lotere, dan tidak ada tempat yang
seberuntung Bumi.
4. Tumbuh Suburnya kehidupan di lingkungan
yang ekstrem
Hampir di tiap tempat yang dikunjungi oleh ilmuan terdapat kehidupan, : pada
dingin dan gelapnya lautan, pada panasnya sumber air panas, di bawah dindinya
es Antarctica, dan di teriknya gurun Atacama, Amerika Selatan. "Kehidupan
dapat beradaptasi di lingkungan apa pun, tentu saja, banyak planet di alam
semesta yang memilliki kondisi terebut" kata Shostak. Sebagai contoh, Mars
adalah plnet dengan lingkungan yang ganas, tapi beberapa mikroba ditemukan di sana .
5. E.T. mungkin memanggil
Shostak dan koleganya di SETI Institute selallu memantau frequensi dengan
teleskop radio terbesar di Bumi. Untuk menengkap signal yang mungkin
dipancarkan dari sudut jauh alam semesta. Meskipun diantaranya disebabkan karena satelit yang lewat, namun ilmuan
terus mencari. Sementara itu, sebuah signal tertangkap pada 15 Agustus 1977, selama
pencarian bersama Big Ear Observatory di Universitas Negara Bagian Ohio. "Cukup
mengesankan apa yang telah ditemukan, membuat semangat para ilmuan dengan
ditemukannya kata 'Wow!' di layar mereka," Ujar Shostak. Mengikuti eksperimen
tersebut para ilmuan mendeteksi kembali namun ditemukan kegagalan. "Anda
dapat berkata itu E.T kemudian mereka pergi. Anda tdak pernah tau," ujar
Shostak lagi.
Sumber: NASA dan Surya www.info-kitaku.blogspot.com
Sekian pada postingan kali ini. Semoga memuaskan bagi yang penasaran
terhadap alien.